Wednesday, June 8, 2016

Pengelolaan dan Pembiayaan Pembangunan Eco-Mall

a. Konsep Manajemen Pengelolaan dan Pembiayaan Eco-Mall Weleri Raya
    Konsep manajemen pengelolaan kawasan merupakan hal yang paling penting dalam mengatur pembangunan dan pengembangan kawasan yang direncanakan, meliputi pembagian peran tiap pengambil keputusan (stakeholder) terkait sekaligus sebagai dasar dalam menentukan pembagian keuntungan dari hasil proyek, sehingga manajemen pengelolaan dan pembiayaan pembangunan kawasan demi kelancaran pelaksanaan proyek.Dalam penentuan konsep pengelolaan ini, terdapat konsep pengelolaan pemerintah murni, swasta murni, dan BOT (Built Operate Transfer) yang sesuai untuk diterapkan dalam pembangunan kawasan perekonomian baru dan aktivitas penunjangnya di kawasan Eco-Mall dengan jangka pembangunan 20 tahun. Berikut merupakan bagan penerapan konsep pengelolaan tersebut :

Bagan Konsep Pengelolaan Eco-Mall

continue reading Pengelolaan dan Pembiayaan Pembangunan Eco-Mall

Rancangan Eco-Mall Weleri


Kawasan Eco-Mall Weleri Raya

              Aktivitas utama lokasi perancangan adalah sebagai kawasan perdagangan dan jasa, sarana tersebut ditempatkan di bagian depan dan di bagian tengah lokasi perancangan. Penempatan sarana perdagangan dan jasa ini juga dipertimbangkan oleh aksesibilitas yang mudah. Terminal dan Pasar Weleri II terletak pada bagian kanan sesuai dengan kondisi eksisting yang diikuti dengan penempatan parkir komunal, loading dock, dan sarana peribadatan yaitu masjid dan klenteng.

 Klenteng 

 Musholla 

Pasar Weleri II

             Pada bagian tengah merupakan kawasan Street-Mall yang terdiri dari pertokoan yang dibagi kedalam 6 jenis pertokoan yaitu pertokoan pakaian dan garmen, pertokoan kerajinan tangan, pertokoan alat tulis kantor, pertokoan sepatu dan tas, pertokoan HP dan laptop, dan pertokoan beauty and health. Street Mall juga dilengkapi dengan adanya taman, food court, street food, music corner, musholla dan toilet, serta gudang. Kawasan Street Mall memiliki penanda kawasan yang berupa dancing fountain (air mancur yang dapat menari) terletak di tengah taman dan dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi pengunjung. Kemudian pada bagian kiri lokasi perancangan terdapat sarana-sarana pendidikan yang terdiri dari TK dan PAUD, SMA, dan SMK.

 Pertokoan

 Pertokoan

Street Mall

Sekolah

              Diantara pertokoan koridor jalan terdapat perkantoran yang terdiri dari kantor kecamatan dan UPTD Pendidikan, dimana penempatan kantor kecamatan tersebut mengikuti keadaan eksisiting lokasi perancangan. Terdapat 3 ruang terbuka hijau yang diletakkan di bagian kiri, tengah, dan bagian kanan lokasi perancangan yaitu, taman sepadan sungai, taman Street Mall, dan playground. Gudang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang ditempatkan di lokasi yang berdekatan dengan pertokoan. Main entrance dibagi menjadi 2 main entrance, yaitu main entrance memasuki kawasan yang terletak di dekat terminal dan Pasar Weleri II dan main entrance untuk memasuki Street Mall yang dekat dengan parkir komunal.

 Food Court

 Playground

 Taman Sepadan Sungai

Taman Street Mall

Credit : Kelompok 4B Studio Perancangan dan Pembangunan Wilayah, 2016. 
continue reading Rancangan Eco-Mall Weleri

Merancang Kawasan Perdagangan dan Jasa Weleri Raya : Konsep

         Konsep yang digagas dalam perancangan lokasi perancangan ialah difokuskan pada perancangan pusat perdagangan dan jasa. Eco-Mall merupakan perancangan pusat perbelanjaan yang memiliki sistem sirkulasi Mall yang ramah lingkungan (perancangan Eco-Green Living). Konsep perancangan Eco- Green Living digagaskan untuk kawasan perdagangan dan jasa. Lei, Tang dan Zhang quan (2010) menyebutkan bahwa faktor Eco yang biasa dipakai dalam konsep pembangunan kota memilki penjelasan tentan konsep yang menggabungkan prinsip pembangunan dengan memanfaatkan teknologi informasi (ICT) untuk mengurangi dan menghilangkan dampak buruk terhadap lingkungan.
                 Konsep Eco-Green Living memiliki beberapa indikator yaitu green infrastructure, green transportation, dan green design building. Prinsip ini adalah mengutamakan pengadaan infrastruktur yang  hemat energi, berkelanjutan dan ramah lingkungan kemudian konsep green transportation adalah konsep yang berupaya untuk mewujudkan transportsi yang ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan cara penyediaan sepeda, pedestrian yang nyaman, dan penyediaan angkutan umum yang dapat melayani seluruh akses di lokasi perancangn. Ketiga adalah konsep green design building yang diwujudkan dengan pengadaan bangunan yang hemat energi, berorientasi bangunan pada matahari, dan penyediaan RTH pada tiap bangunan. 
                  Konsep-konsep ini juga digunakan oleh beberapa kawasan perdagangan dan jasa di negara lain dan dapat dijadikan sebagai best practice untuk lokasi perancangan. Orchard Road Singapore dan Queen Street Mall di Brisbane merupakan best practice untuk konsep perancangan di lokasi perancangan. 

 Queen Steet Mall, Brisbane


 Queen Street Mall, Brisbane


 Orchard Road, Mall


                                                             Orchard Road, Mall


continue reading Merancang Kawasan Perdagangan dan Jasa Weleri Raya : Konsep