Saturday, April 2, 2016

Merancang Weleri Raya : Lokasi Perancangan

Lokasi perancangan terdiri dari RW 8, 9, dan 10 Kelurahan Penyangkirngan, dengan luas lokasi perancangan 8,9 Ha. Secara administratif, wilayah tersebut berbatasan dengan 
Sebelah Utara: Jl. Utama Timur
Sebelah Timur : Jl. Mekar Sari
Sebelah Selatan : Jl. Baru
Sebelah Barat : Sungai Suling


    Sumber: Hasil Analisis Kelompok 4B Studio Perancangan dan Pembangunan Kota, 2016

Pemilihan wilayah studi yang akan direncanakan berdasarkan potensi dan masalah yang ada Wilayah Meso Weleri Raya. Wilayah Meso Weleri Raya memiliki konsep transpolitan. Konsep ini mencakup Transit Oriented Development (TOD) yang terdiri dari kawasan Perdagangan & Jasa, Transportasi, dan Permukiman. Wilayah Meso tersebut telah diseleksi menjadi satu wilayah studi mikro yaitu Kelurahan Penyangkringan RW 8, 9, dan 10. Hal ini bertujuan agar dapat merencanakan secara lebih fokus dan maksimal pada wilayah studi tersebut sehingga perencanaan yang telah dilakukan tetap berlanjut. Kawasan perdagangan dan jasa Wilayah Meso merupakan lokasi perancangan yang ditujukan sebagai penunjang dari Transit Oriented Development (TOD) sendiri. 
continue reading Merancang Weleri Raya : Lokasi Perancangan

Merancang Weleri Raya : Kawasan Perdagangan dan Jasa


Urbanisasi merupakan isu strategis yang dihadapi daerah perkotaan pada umumnya. Karakteristik perkotaan sebagai pusat berbagai kegiatan baik kegiatan pengembangan perekonomian, pusat pelayanan masyarakat, maupun kegiatan-kegiatan tinggi lainya, menghadapi berbagai masalah dan tantangan terutama di era globalisasi yang cepat ini. Berbagai dampak urbanisasi seperti persaingan kota dan penurunan kualitas sosial dan lingkungan, dan tuntutan pengembangan perkotaan berkelanjutan merupakan faktor-faktor pendorong dilakukannya upaya sistematis pengembangan berorientasi masa depan.
Karakteristik perkotaan di Weleri Raya tepatnya di Kecamatan Weleri mengalami urbanisasi yang signifikan, hal ini terlihat dari penurunan produksi pertanian dan peningkatan infrastruktur perkotaan seperti Pasar Weleri I dan II, Terminal Tipe C, dan hunian. Hal tersebut didukung oleh pemerintah yang menetapkan Kecamatan Weleri sebagai Bagian Wilayah Perkotaan (BWP). Karakteristik perkotaan sebagai tempat pemasaran dari produksi perdesaan Weleri Raya mengharuskan Kecamatan Weleri mengutamakan wadah kegiatan yang melayani pemasaran tersebut. Sehingga perlu dilakukan upaya pengembangan khusus perkotaan Weleri Raya sebagai Bagian Wilayah Perkotaan.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kendal tahun 2011-2031 Kecamatan Weleri merupakan salah satu PKL Kabupaten Kendal yang melayani 4 kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Rowosari, Gemuh, Ringinarum dan Kangkung. Sebagai PKL Kawasan Perkotaan Weleri berfungsi sebagai pusat pelayanan dan perdagangan dan jasa Kabupaten Kendal yang didukung oleh fokus pengembangan fasilitas perdagangan dan jasa.
Konsep perancangan yang digagas difokuskan kepada pusat perdagangan dan jasa, dengan konsep Eco-Mall pada lokasi perancangan diharapkan menjadi peningkatan potensi dan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Konsep perancangan Eco-Mall merupakan konsep pusat perdagangan dan jasa yang memiliki sistem sirkulasi Mall dengan pendekatan Eco-Green Living. Tujuan dari Eco-Mall adalah mengoptimalkan potensi Pasar Weleri II melalui sistem sirkulasi sekaligus menjadikan lokasi perancangan ramah lingkungan. Penyelenggaraan perancangan dan manajemen pembangunan pada pusat perdagangan dan jasa harapannya mencegah hambatan sirkulasi, timbulnya lingkungan kumuh dan menjadikan lokasi perancangan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal pada umumnya dan Weleri Raya pada khususnya.



continue reading Merancang Weleri Raya : Kawasan Perdagangan dan Jasa